Business

Klik untuk memesan Web Hosting dengan jaringan terbaik dan tercepat saat ini

Pela, Ikatan Hubungan Persaudaraan

Pela, Ikatan Hubungan Persaudaraan. Pela adalah suatu sistem hubungan sosial yang dikenal dalam masyarakat Maluku, berupa suatu perjanjian hubungan antara satu Negeri (sebutan untuk kampung atau desa) dengan negeri lainnya. Setiap Negeri Adata di maluku memiliki hubungan Pela sebagai Ikatan Hubungan Persaudaraan. Pada umumnya di Wilayah maluku terdapat tiga jenis Pela yaitu Pela Darah, Pela Gandong dan Pela Tempat Sirih serta dua hubungan Pela lainnya yang tidak bersifat umum yaitu Pela Batu Karang dan Pela Kawin sehingga semuanya ada 5 yaitu   :

1. Pela Darah
2. Pela Gandong
3. Pela Tempat Sirih
4. Pela Batu Karang
5. Pela Kawin

Adapun penjelasan dari jenis-jenis Pela tersebut adalah sebagai berikut   :

    1. Pela Darah (Karas)

    Pela Darah (Pela Karas) adalah sumpah yang diikrarkan antara dua Negeri atau lebih karena terjadinya suatu peristiwa yang sangat penting dan biasanya berhubungan dengan peperanganantara lain seperti pengorbanan, akhir perang yang tidak menentu (tak ada yang menang atau kalah perang), atau adanya bantuan-bantuan khusus dari satu Negeri kepada Negeri lain. Pela Karas dan Pela Gandong ditetapkan oleh sumpah yang sangat mengikat dan biasanya disertai dengan kutukan untuk Pelanggaran terhadap perjanjian Pela ini. Sumpah dilakukan dengan mencampur tuak dengan darah yang diambil dari tubuh pemimpin kedua pihak kemudian diminum oleh kedua pihak tersebut setelah senjata-sejata dan alat-alat perang lain dicelupkan kedalamnya. Alat-alat tersebut nantinya digunakan untuk melawan dan membunuh siapapun yang melanggar perjanjian. Penukaran darah memeteraikan persaudaraan itu.

    2. Pela Gandong (Bungsu)

    Pela Gandong (Bungsu) didasarkan pada ikatan darah atau keturunan untuk menjaga hubungan antara kerabat keluarga yang berada di Negeri atau pulau yang berbeda.

    3. Pela Tampa Siri (Tempat Sirih)

    Pela Tampa Siri (Tempat Sirih) didasarkan suatu peristiwa yang tidak begitu penting berlangsung, seperti perjanjian damai kembali sehabis suatu insiden kecil yang terjadi atau sebagai bentuk terima kasih bila satu Negeri telah berjasa kepada Negeri lain. Jenis Pela ini juga biasanya ditetapkan untuk memperlancar hubungan perdagangan. Pela Tampa Siri dilakukan tanpa sumpah dengan menukar dan mengunyah Sirih bersama. Pela Tampa Siri merupakan suatu perjanjian persahabatan sehingga perkawinan antar pihak yang terkait diperbolehkan dan tolong menolong lebih bersifat sukarela tanpa ada ancaman hukuman nenek moyang.

    Negeri Tihulale memiliki Hubungan Pela yang dikategorikan sebagai Pela Karas atau Pela Darah dengan   :

    • Negeri Hatuhaha (Hulaliu, Kabau, Kailolo, Pelau, Rohomoni) yang dilatarbelakangi oleh turut serta memberikan bala bantuan dalam peperangan panjang (Perang Alaka II)(Baca Sejarahnya Disini).
    • Negeri Huku (Huku Kecil dan Huku Anakotta) karena berlatar peperangan panjang yang mengakibatkan pertumpahan darah antar kedua Negeri (Huku dan Tihulale). (Baca Sejarahnya Disini).
    • Negeri Samasuru (Uru Amalatu) karena berlatar peperangan (Perang Huamual). Negeri Samasuru yang lama ini sudah tenggelam akibat diterjang Tsunami 200-an tahun yang lalu bersama sebagian wilayah Amahai yang lebih dikenal dengan Elpaputih Tenggelam(Baca Sejarahnya Disini).

    Negeri Tihulale memiliki Hubungan Pela yang dikategorikan sebagai Pela Gandong atau Bongso dengan :

    • Negeri Kailolo (Pulau Haruku) karena berlatar persaudaraan dan suka tolong menolong, bersama dalam Satu Arumbai serta Kayu untuk Pembangunan Masjid. (Baca Sejarahnya Disini & Disini).

    Negeri Tihulale sebenarnya juga memiliki hubungan Gandong dengan Negeri Seith (Jazirah Leihitu) karena berlatar saudara Gandong (Seith sama-sama menempati wilayah di Negeri Tihulale sebelum terlibat perang dan akhirnya keluar dari Tihulale menuju ke Jazirah Leihitu) dan Negeri Ouw (Pulau Saparua) karena berlatar saudara Gandong (Ouw Keluar dari Negeri Seith, Negeri Seith keluar dari Negeri Tihulale) walaupun ikatan ini belum diikrarkan dalam suatu acara Pela Gandong.

      Post a Comment

      4 Comments

      1. Hi there colleagues, its impressive piece of writing concerning cultureand entirely explained, keep it up all the time.


        Also visit my blog ... real estate photography houston

        ReplyDelete
      2. There's definately a great deal to know about this issue.

        I like all the points you've made.

        my weblog - best golf school

        ReplyDelete
      3. I am sure this piece of writing has touched all the internet viewers,
        its really really nice piece of writing on building up new webpage.



        my web blog; rebelmouse.com

        ReplyDelete
      4. That is a great tip especially to those new to the blogosphere.

        Brief but very precise information… Thank you for sharing this one.
        A must read article!

        Check out my blog ... blackburnchicbeautyboutique

        ReplyDelete

      Tulislah komentar yang sopan serta tidak melanggar SARA (Suku, Agama, Ras & Antar Golongan) !