Business

Klik untuk memesan Web Hosting dengan jaringan terbaik dan tercepat saat ini

Situs Dan Peninggalan Sejarah Negeri Tihulale

Situs Dan Peninggalan Sejarah Negeri Tihulale. Setiap Negeri Adat tentunya memiliki bukti situs (tempat) dan peninggalan sejarahnya masing-masing yang masih dapat dapat kita temukan sebagai tonggak sejarah peradabannya. Adapun situs dan peninggalan sejarah di Negeri Tihulale yang masih dapat kita temukan sampai sekarang.

1. Batu Meja Salawane (Upu Ase Upu Rumah Sitanamah)


Situs Dan Peninggalan Sejarah Negeri Tihulale

Batu Meja ini terletak di Haruaman (Aman Harur) Negeri Lama Tihulale. Batu ini mengingatkan pembentukan Negeri Aman Harur (sekarang Tihulale) yang pertama dibawah pimpinan Upulatu Coeripati dan ke 11 Kapitannya. Kondisinya masih baik dan masih tetap dijaga hanya saja waktu pengambilan foto belum sempat dibersihkan. Merupakan batu keramat bagi Mata Rumah Salawane di Tihulale.

2. Batu Tualena (Upu Niai Upu Rumah Niniari)


Situs Dan Peninggalan Sejarah Negeri Tihulale

Batu ini terletak di Aman Harur (Negeri Lama Tihulale) yang sekarang menjadi Haruaman. Batu ini dibangun sebagai tanda persekutuan setelah kedatangan Kapitan Tualena dengan kole-kolenya membawa istri dan anaknya saat terpisah dari ketujuh saudaranya. Kondisinya batu kurang terurus, seiring bertambahnya waktu dan gempa bumi menyebabkan batu jatuh dan mulai tertutup tanah sehingga hanya terlihat tiang-tiang penyangganya yang juga mulai miring. Merupakan batu keramat Mata Rumah Tualena di Tihulale. (Perlu adanya perhatian khusus dari Mata Rumah Tualena terhadap batu ini.)

3. Batu Kuasahahai


Batu ini terletak di daerah Kuasahahai, sebelah barat Aman Harur. Batu ini merupakan simbol penyembahan agama asli Pulau Seram yaitu Kakehan. Diatas batu inilah dilakukan Ritual adat keagamaan Kakehan seperti penyembahan dengan mempergunakan sesembahan berupa potongan kepala untuk mendapatkan kesaktian.

4. Batu Lama Seith

Situs Dan Peninggalan Sejarah Negeri Tihulale

Batu ini terletak di Negeri Lama Seith tidak jauh dari Amanharur (Haruaman) yang ada di petuanan Negeri Tihulale. batu ini menjadi bukti kuat adanya kehidupan masyarakat yang nantinya akan menjadi pendiri Negeri Seith di Jazirah Leihitu. Kemungkinan dibangun saat turun dari Nunusaku untuk melakukan penyembahan Kakehan namun karena diperangi oleh Kelompok Kapitan Salawane yang berada di Harur (Amanharur) kemudian meninggalkan tempat ini dan melanjutkan perjalanan menuju Jazirah Leihitu dan kemudian mendirikan Negeri Seith. Batu ini lokasinya cukup jauh, namun masih cukup terawat kondisinya.

Post a Comment

1 Comments

Tulislah komentar yang sopan serta tidak melanggar SARA (Suku, Agama, Ras & Antar Golongan) !