Sejarah Pela Negeri Tihulale - Samasuru (Uru Amalatu)

Sejarah Pela Negeri Tihulale - Samasuru (Uru Amalatu). Negeri Tihulale (Amalesi Risapori Sariata) memiliki ikatan Pela dengan Negeri Samasuru (Uru Amalatu). Perjanjian Pela ini diperkirakan terjadi pada masa sekitaran Perang Huamual. Ikatan pela antara Negeri Tihulale dengan Negeri Samasuru (Uru Amalatu) dikukuhkan disuatu tempat yang diberi nama Eri setelah kembalinya rombongan Kedua Negeri (Tihulale-Samasuru) dari Perang Huamual.

Pada tahun 1911 diadakan acara panas pela di Negeri Tihulale (Amalesi) antara rakyat Samasuru yang dipimpin oleh almarhum Laurens Mailopuw dan rakyat Tihulale (Amalesi) yang dipimpin oleh Elias Pariama. Lalu pada tahun 1939 acara pemanasan pela antara Tihulale (Amalesi) dan Samasuru rencananya akan dilaksanakan kembali, namun tidak berhasil.

Acara pemanasan pela pada tahun 1939 tersebut gagal dilaksankan, lantaran rakyat Tihulale (Amalesi) yang dipimpin oleh Raja Th. Salawane mengetahui persis bahwa Negeri Tihulale (Amalesi) mempunyai hubungan pela dengan Samasuru, bukannya dengan Negeri Elpaputih (1920) sehingga acara tersebut tidak dapat dilaksanakan. Negeri Samasuru  (Uru Amalatu) atau yang dikenal dengan Elpaputih tersebut tenggelam bersama Negeri Amahai akibat Tsunami di Pulau Seram 200-an tahun lalu (Sekarang ada Negeri Samasuru/Elpaputih yang baru).

Keterangan adanya hubungan Pela dari Pemerintah Negeri Tihulale (kec. Kairatu) beserta Saniri Negeri dan Tua-Tua Adat (surat keterangan tertanggal tanggal 14 Juni 1983).