YONGKER berasal dari pulau Manipa di Seram Barat. Kedua orang tuanya telah meninggal dan Yongker hidup sendiri. Suatu hari, Yongker pergi ke hutan memotong bulu (bambu) untuk membuat luleba guna membuat atap. Tiba-tiba terdengarlah suara perempuan yang berasal dari dalam bulu (bambu) tersebut. Katanya “Potong bae-bae jang sampe kana beta” yang artinya dalam Bahasa Indonesia "Potong hati-hati jangan sampai mengenai saya".
Yongker kemudian menuruti suara tersebut lalu memotong dengan hati-hati. Pada waktu Yongker sedang memotong, tiba-tiba dari dalam Bulu (Bambu) tersebut muncul seorang putri yang sangat cantik. Ternyata ia adalah Putri Luleba, seorang putri yang selama bertahun-tahun terkurung di dalam bulu (bambu). Karena ia tidak mempunyai sanak saudara, Yongker kemudian membawa Putri Luleba pulang ke rumahnya dan akhirnya Yongker menikah dengan Putri Luleba.
Ternyata Putri Luleba memiliki kesaktian dan setelah Yongker menikah dengannya, Yongker kemudian menjadi sangat sakti. Ia dapat mengarungi lautan luas hanya dengan menggunakan jaga kelapa atau sehelai serabut kelapa demikian juga tubuh Yongker kebal terhadap berbagai jenis senjata tajam. Yongker dan Putri Luleba tidak pernah mati seperti yang dikisahkan tetapi mereka menghilang menjadi sepasang burung merpati putih yang selalu datang membantu anak cucu mereka yang sedang mengalami kesulitan atau bahaya.
Cerita mengenai kehebatan Yongker ini sampai-sampai menjadi keyakinan sebahagian pemuda-pemuda Ambon yang menjadi tentara. Ketika terjadi pemberontakan Republik Maluku Selatan di tahun 1950, banyak di antara pasukan Baret Merah dan Baret Putih percaya kepada pertolongan Yongker dan Putri Luleba.
Menurut mereka bila sedang terjadi kontak senjata dengan pasukan Apris dan tiba-tiba terlihat dua ekor burung merpati putih terbang menuju mereka, itu pertanda Yongker dan Putri Luleba datang membantu. Yongker sering dipanggil dengan sebutan Tete Yongker atau Kapitan Yongker.
0 Comments
Tulislah komentar yang sopan serta tidak melanggar SARA (Suku, Agama, Ras & Antar Golongan) !